Temperatur AC Tidak Stabil karena Sensor Rusak? Ini Penjelasan dan Solusinya!
- Agustus 8, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog
Kontraktor AC – Air Conditioner (AC) merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. Namun, tidak jarang pengguna mengeluhkan temperatur AC yang tidak stabil — kadang terlalu dingin, kadang tidak terasa dingin sama sekali, meskipun pengaturan suhu sudah tepat.
Salah satu penyebab paling umum dari masalah ini adalah sensor suhu (thermistor) yang rusak atau bermasalah. Jika komponen ini tidak bekerja dengan baik, AC tidak dapat membaca suhu ruangan dengan akurat, sehingga sistem pendingin menjadi tidak stabil.
Lalu, bagaimana sebenarnya sensor suhu memengaruhi kinerja AC? Dan apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami masalah serupa? Yuk, simak artikel ini sampai selesai termasuk solusi dan ajakan untuk menggunakan layanan dari HVACR NUSANTARA, salah satu Kontraktor HVAC terpercaya di Indonesia.
Sensor suhu pada AC, atau biasa disebut thermistor, adalah komponen kecil yang sangat penting. Fungsinya adalah mendeteksi suhu udara di ruangan dan mengirimkan sinyal ke sistem kontrol AC untuk mengatur kompresor dan kipas sesuai kebutuhan. Jika sensor ini bekerja dengan baik, AC akan menyala dan mati secara otomatis berdasarkan suhu yang telah diatur pengguna. Namun, jika sensor rusak atau bermasalah, AC bisa terus-menerus menyala, mati terlalu cepat, atau mengeluarkan udara yang tidak sesuai suhu.
Ciri-Ciri Sensor AC Rusak

Masalah pada sensor suhu AC tidak selalu langsung terlihat, tetapi berikut beberapa tanda umum yang bisa Anda perhatikan:
- Suhu ruangan tidak sesuai pengaturan di remote
- AC sering mati dan hidup sendiri dalam waktu singkat
- Udara yang keluar terlalu dingin atau justru tidak dingin sama sekali
- Indikator error atau kode kerusakan muncul pada panel AC
- AC tetap menyala meskipun suhu ruangan sudah dingin
Jika Anda mengalami gejala di atas, kemungkinan besar ada masalah pada sensor suhu. Ini saatnya untuk segera memanggil Kontraktor HVAC profesional seperti HVACR NUSANTARA untuk melakukan pengecekan menyeluruh.
Penyebab Sensor AC Rusak
Ada beberapa penyebab utama mengapa sensor suhu AC bisa rusak atau tidak berfungsi dengan baik:
- Posisi Sensor Bergeser. Sensor bisa bergeser dari tempat seharusnya, terutama setelah AC dibersihkan atau dipindahkan. Posisi yang salah akan membuat sensor gagal membaca suhu ruangan secara akurat.
- Sensor Aus atau Usia Komponen. Seiring waktu, sensor suhu bisa mengalami keausan atau degradasi fungsi karena umur pakai yang lama.
- Kerusakan Kabel atau Sirkuit. Kabel penghubung sensor ke PCB (modul kontrol) bisa putus, terkelupas, atau terkena arus listrik berlebih.
- Kondisi Lingkungan. Debu, kelembaban tinggi, atau percikan air bisa merusak sensor, terutama jika AC tidak dirawat secara rutin.
Baca juga : AC Menyala Tapi Tidak Mengeluarkan Udara Dingin
Solusi Mengatasi Sensor AC yang Rusak

Jika AC Anda mengalami temperatur tidak stabil, berikut beberapa langkah solusi yang dapat dilakukan:
1. Pemeriksaan Posisi Sensor
Periksa apakah sensor masih berada di tempat yang semestinya (biasanya menempel di pipa evaporator). Jika sensor lepas, Anda bisa mengaitkannya kembali, namun sebaiknya tetap dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
2. Penggantian Sensor
Jika sensor rusak, satu-satunya solusi adalah menggantinya. Sensor baru harus sesuai dengan tipe dan merek AC Anda untuk menghindari ketidaksesuaian fungsi.
3. Perbaikan Jalur Kabel
Teknisi akan memeriksa apakah ada kerusakan pada kabel atau konektor yang menghubungkan sensor ke PCB, lalu memperbaikinya.
4. Reset atau Kalibrasi Ulang Sistem
Beberapa AC memiliki fitur kalibrasi suhu atau reset sistem. Ini bisa membantu sensor bekerja kembali normal jika hanya terjadi error sementara.
5. Gunakan Jasa Kontraktor HVAC Profesional
Masalah sensor dan kelistrikan AC sebaiknya tidak ditangani sendiri karena berisiko merusak unit. Hubungi HVACR NUSANTARA, sebagai Kontraktor HVAC terpercaya yang menyediakan teknisi bersertifikat dan berpengalaman dalam menangani semua jenis masalah AC.
Kesimpulan
Masalah temperatur AC yang tidak stabil umumnya disebabkan oleh sensor suhu yang rusak atau tidak bekerja dengan benar. Gejalanya bisa berupa suhu yang tidak sesuai, AC sering mati dan nyala sendiri, atau hembusan udara yang tidak konsisten. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem AC Anda. Solusi terbaik adalah dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mengganti sensor jika perlu, dan melakukan perawatan rutin. Hindari mencoba memperbaiki sendiri tanpa keahlian, karena bisa memperparah kerusakan.
Sebagai Kontraktor HVAC terpercaya, HVACR NUSANTARA menyediakan layanan lengkap, meliputi perbaikan dan penggantian sensor suhu AC, service AC berkala dan darurat, penjualan AC baru berbagai merek ternama, jual beli AC bekas berkualitas, tukar tambah AC lama dengan unit baru, dan instalasi AC rumah, kantor, hingga skala industri. Kini Anda tidak perlu bingung lagi! HVACR NUSANTARA siap membantu Anda yang ingin memperbaiki AC rusak atau bermasalah, membeli AC baru dengan garansi resmi, menjual AC lama Anda yang masih layak pakai, dan melakukan tukar tambah untuk upgrade AC lebih hemat. Dengan layanan cepat, harga bersaing, dan teknisi berpengalaman, HVACR NUSANTARA adalah pilihan terbaik sebagai Kontraktor HVAC di kota Anda.
Segera hubungi HVACR NUSANTARA Kontraktor HVAC terpercaya untuk mengatasi masalah AC Anda, membeli unit baru, atau menjual AC lama Anda dengan harga bersaing.
Jangan tunggu AC Anda rusak total. Perbaiki sekarang juga bersama HVACR NUSANTARA!