Rahasia Mencegah AC Bocor: Cara Perawatan Sederhana di Rumah

Kontraktor HVAC – AC yang mengalami kebocora memang sering kali membuat pengguna memengalami ke sulitan. Perawatan AC secara rutin dan mencegah adanya penumpukan debu atau kotoran pada komponen AC akan sangat membantu menjaga ACAnda bekerja dengan sempurna dan bebas dari kebocoran.

Masalah kebocoran AC adalah yang sangat umum terjadi, khususnya pada AC yang jarang sekali di berikan perawatan secara rutin. Masalah seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti debu dan kotoran yang menumpuk, saluran pembuangan yang bocor, dan sparepart AC yang sudah tua. Artikel ini akan membantu Anda menemukan s mengatasi masalah kebocoran AC dan kita akan membahas penyebab kebocoran pada AC yang sering terjadi.

Penyebab Kebocoran AC yang Sering Terjadi

Penyebab Kebocoran AC yang Sering Terjadi
Penyebab Kebocoran AC yang Sering Terjadi

Filter AC Yang Sudah Kotor

hal ini adalah salah satu penyebab mengapa AC sering mengalami kebocoran. Filter yang yang kotor oleh debu yang menumpuk akan menghambat perputaran udara, sehingga udara dingin yang akan keluar terhambatan untuk keluar dari AC, sehingga AC menjadi lembab dan meneteskan air.

Saluran Pembuangan AC  yang Tersumbat

Jika saluran pembuangan tersumbat oleh debu yang menumpuk, bagian di dalam AC akan di penuhi air yang menggenang dan akan mengalami kebocoran.

Evaporator Yang Kotor

Evaporator adalah bagian komponen pada AC yang berfungsi membantu mendinginkan udara pada AC. Jika evaporator kotor, hal ini akan menyebabkan debu yang menumpuk di permukaanya sehingga menyebabkan terbentuknya es di sekitar evaporator, dan ketika es mencair, air akan menetes sehingga AC mengalami kebocoran.

Kelembaban Udara Yang Tinggi

Ketika kelembaban udara pada AC sanggat tinggi, AC akan bekerja sangat keras untuk menghilangkan uap air pada udara. Hal ini dapat menyebabkan pengembunan yang meningkat, sehingga daya tampung pembuangan AC menjadi penuh dan mengalami kebocoran.

Kondisi Pipa atau selang yang bocor

AC yang sering digunakan dapat mengalami kebocoran pada pipa AC. Pipa yang rusak dikarena mengalami keretakan pada pipa. Akibat dari kondisi ini, proses pemasangan nepel tidak dapat berjalan secara maksimal, dan kebocoran tidak dapat dihindari.

Baca juga: Kenapa AC di Rumah TidakBisa Menyala? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Langkah-langkah mengatasi AC yang bocor

Langkah-langkah mengatasi AC yang bocor
Langkah-langkah mengatasi AC yang bocor

Membersihkan Filter AC Secara Berkala

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan kebocoran. Pastikan untuk membersihkan filter secara rutin setidaknya setiap satu bulan sekali, terutama jika AC digunakan terlalu sering. Membersihkan filter juga dapat memperbaiki kinerja AC. Untuk membersihkan filter:

  • Matikan AC terlebih dahulu dan lepaskan filter dari unit AC.
  • Cuci filter menggunakan air hangat dan sabun ringan untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Keringkan filter sebelum memasangnya kembali pada unit AC.

Memeriksa dan Membersihkan Saluran Pembuangan AC

Untuk membersihkan saluran pembuangan pada AC, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Matikan AC dan buka penutup unit indoor.
  • Gunakan sikat kecil atau kain lap untuk membersihkan saluran pembuangan dari debu dan kotoran yang dapat menyumbat.
  • Jika terdapat sumbatan yang cukup besar, gunakan alat penyedot kecil atau selang udara untuk membersihkan saluran ini secara menyeluruh.
  • Membersihkan saluran pembuangan AC dapat memastikan bahwa air kondensasi dapat mengalir keluar secara lancar tanpa menggenang di dalam unit AC.

Membersihkan Evaporator Secara Berkala

Evaporator yang kotor dapat memicu kebocoran akibat pembentukan es. Berikut cara membersihkan evaporator:

  • Matikan AC dan buka bagian penutup unit indoor untuk mengakses evaporator.
  • Gunakan sikat halus untuk membersihkan debu dari permukaan evaporator dengan hati-hati.
  • Jika terdapat noda membandel, Anda bisa menyemprotkan cairan pembersih khusus AC, lalu bilas dan lap hingga kering.

Memasang Dehumidifier di Ruangan

Jika kelembaban udara di ruangan sangat tinggi, menggunakan dehumidifier dapat mengurangi beban AC dalam menghilangkan kelembaban. Dengan begitu, jumlah air kondensasi di dalam AC berkurang, dan kebocoran pun bisa diminimalisir.

Memeriksa Pipa dan Selang Secara Berkala

Kebocoran pada pipa atau selang adalah masalah yang lebih kompleks. Jika terdapat retakan atau kebocoran pada komponen ini, Anda bisa mencoba memperbaikinya dengan lem atau isolasi khusus pipa AC. Namun, jika kerusakan cukup parah, sebaiknya mengganti pipa atau selang tersebut atau memanggil teknisi AC untuk perbaikan lebih lanjut.

Tips Cara Mengatasi Kebocoran pada AC

Setelah mengatasi kebocoran, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar masalah ini tidak terulang:

  1. Rutin Membersihkan dan Merawat AC Bersihkan filter dan evaporator AC secara rutin untuk menjaga sirkulasi udara yang optimal. Pastikan juga untuk memeriksa saluran pembuangan setidaknya dua kali dalam setahun.
  2. Mengatur Suhu AC dengan Tepat Mengatur suhu yang terlalu rendah pada AC tidak hanya membuat konsumsi listrik meningkat, tetapi juga menambah kelembaban di dalam unit AC yang dapat memicu kebocoran. Gunakan suhu yang cukup nyaman dan sesuai dengan kondisi ruangan.
  3. Menggunakan AC Sesuai Kapasitas Ruangan Pastikan AC yang digunakan memiliki kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. AC yang terlalu kecil untuk ruangan besar akan bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko kebocoran air karena kapasitas pembuangan tidak mencukupi.

YUK, berlangganan dengan kami!

Setelah membaca artikel diatas dan ternyata permasalahan semakin parah. kami memiliki solusi untuk mengatasi permasalahan ini secara tepat, segera hubungi teknisi AC profesional di https://hvacrnusantara.com/ yang berpengalaman dan terpercaya dengan harga terjangkau, Anda juga bisa menghubungi kami lewat WhatsApp: +628116178800.



Tinggalkan Balasan

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).