7 Hal Penting dalam Pemasangan AC Agar Dapat Berfungsi Maksimal

Teknisi ac medan – Pemasangan AC yang baik dan benar bukan hanya tentang memasang unit di dinding, menyalakan nya, dan menikmati udara sejuk. Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar AC dapat bekerja dengan maksimal dan efisien. Pemasangan yang tidak tepat bisa mengurangi kinerja AC, membuatnya boros listrik, hingga mempengaruhi umur perangkat itu sendiri. Nah, untuk membantu Anda memahami bagaimana memasang AC yang benar, berikut ini ada tujuh hal penting yang perlu diperhatikan.

1. Kekuatan Dinding untuk Menahan AC

Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan saat memasang AC adalah kekuatan dinding. Unit AC, terutama bagian indoor-nya, cukup berat. Jika dinding tidak cukup kuat, ada risiko dinding tidak mampu menahan berat AC dan bisa runtuh atau menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Dinding yang ideal untuk pemasangan AC adalah dinding yang terbuat dari material kuat seperti beton atau bata. Hindari memasang AC di dinding gypsum atau partisi ringan tanpa dukungan tambahan, karena jenis dinding ini tidak cukup kuat untuk menahan beban unit AC dalam jangka panjang. Untuk memastikan keamanan, pastikan juga menggunakan braket atau dudukan yang kuat dan sesuai dengan berat AC.

2. Jarak yang Tepat Antara Dinding dan Unit AC

Jarak antara unit AC indoor dan dinding adalah faktor penting lainnya. Banyak orang mengira semakin dekat unit indoor dengan dinding, semakin baik. Padahal, unit AC membutuhkan ruang untuk sirkulasi udara. Jarak minimal antara unit indoor dan dinding biasanya sekitar 15 hingga 30 cm, tergantung merek dan model AC. Ruang ini memberi kesempatan bagi AC untuk bekerja dengan baik, terutama dalam hal sirkulasi udara. Jika unit AC terlalu dekat dengan dinding, sirkulasi udara akan terhambat, yang bisa menyebabkan AC bekerja lebih keras dan tidak efisien.

3. Ketinggian Pemasangan yang Sesuai dari Tanah

Posisi pemasangan AC juga harus mempertimbangkan ketinggian dari permukaan tanah. Idealnya, unit indoor AC dipasang pada ketinggian sekitar 2,5 hingga 3 meter dari lantai. Ketinggian ini dianggap paling efektif untuk mendinginkan ruangan dengan merata. Jika dipasang terlalu rendah, udara dingin akan terkonsentrasi di bawah, sehingga ruangan akan terasa tidak nyaman karena suhu yang tidak merata. Sebaliknya, jika dipasang terlalu tinggi, AC akan kesulitan mendeteksi suhu di ruangan dan bisa saja bekerja lebih keras, sehingga boros energi.

4. Sudut Kemiringan Unit dalam Ruangan yang Benar

Salah satu hal yang sering diabaikan saat pemasangan AC adalah sudut kemiringan unit indoor. AC harus dipasang dengan sedikit kemiringan ke arah luar atau ke arah pembuangan air. Kenapa? Karena AC menghasilkan kondensasi saat mendinginkan udara, dan air ini perlu dibuang. Jika unit AC tidak miring ke arah yang benar, air kondensasi akan tergenang di dalam unit, yang bisa menyebabkan kebocoran air ke dalam ruangan dan bahkan merusak komponen internal AC.

5. Lokasi Unit Luar Ruangan yang Benar

Unit outdoor AC memainkan peran penting dalam menjaga kinerja AC secara keseluruhan. Oleh karena itu, lokasi pemasangan unit outdoor harus diperhatikan dengan baik. Pastikan unit outdoor dipasang di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terhalang. Jika unit outdoor terhalang oleh benda lain, seperti tembok atau pohon, hal ini bisa mengurangi efisiensi pembuangan panas dan membuat AC bekerja lebih keras. Selain itu, pastikan juga unit outdoor tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, karena hal ini bisa meningkatkan suhu unit dan mengurangi efisiensi kerja AC.

6. Penempatan Unit Luar Ruangan yang Tepat

Selain lokasi, penempatan unit outdoor juga perlu diperhatikan. Pastikan unit outdoor ditempatkan di permukaan yang stabil dan rata. Jika unit outdoor dipasang di tempat yang tidak rata atau goyah, getaran yang dihasilkan unit outdoor bisa menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya dan juga menimbulkan suara berisik yang mengganggu. Sebaiknya, unit outdoor diletakkan di atas dudukan yang kokoh atau digantung menggunakan braket khusus yang kuat.

Baca juga Pusat Perbaikan AC di Medan Terdekat

7. Jarak yang Tepat Antara Unit Indoor dan Outdoor

Terakhir, hal penting yang sering dilupakan adalah jarak antara unit indoor dan outdoor. Jarak ini mempengaruhi efisiensi kerja AC. Semakin dekat jarak antara unit indoor dan outdoor, semakin baik. Hal ini karena jarak yang lebih dekat akan mengurangi beban kerja kompresor dalam mendinginkan udara. Jarak ideal antara unit indoor dan outdoor biasanya tidak lebih dari 15 meter. Namun, setiap merek dan tipe AC mungkin memiliki ketentuan jarak yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa panduan pemasangan dari produsen.

Memasang AC dengan benar bukan hanya soal mengikuti panduan pabrik, tetapi juga memperhatikan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kinerja dan efisiensi AC. Dengan memperhatikan beberapa hal penting seperti di atas akan sangat membantu meminimalisir kesalahan dalam proses pemasangan.



Tinggalkan Balasan

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).