Grounding AC Tidak Sesuai Standar, Apa Risikonya?

Kontraktor HVACBanyak pengguna AC tidak menyadari bahwa sistem grounding adalah salah satu bagian terpenting dari instalasi AC. Grounding bukan hanya formalitas atau tambahan yang dapat diabaikan, tetapi merupakan sistem pengaman yang bertugas melindungi unit AC dan pengguna dari bahaya listrik. Ketika AC tidak memiliki grounding yang sesuai standar, risiko kerusakan hingga kecelakaan listrik dapat meningkat dengan cepat.

Grounding berfungsi sebagai jalur pembuangan arus berlebih ketika terjadi korsleting, kebocoran listrik, atau gangguan komponen internal AC. Tanpa grounding yang benar, AC dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan PCB, tegangan listrik tidak stabil, hingga sengatan listrik pada body AC. Untuk memahami betapa pentingnya hal ini, mari kita bahas penyebab dan risiko yang terjadi jika grounding AC tidak terpasang dengan benar.

Penyebab Grounding AC Tidak Sesuai Standar
1. Instalasi Listrik Tidak Menggunakan Jalur Ground

Banyak bangunan lama atau rumah yang dibangun tanpa jalur ground pada instalasi listriknya. Hal ini menyebabkan AC tetap dipasang tanpa grounding karena jalur tersebut memang tidak tersedia sejak awal. Dampaknya, AC bekerja tanpa perlindungan listrik yang memadai.

2. Pemasangan Ground Improvisasi atau Tidak Profesional

Pemasangan Ground Improvisasi atau Tidak Profesional
Pemasangan Ground Improvisasi atau Tidak Profesional

Beberapa teknisi tidak berpengalaman terkadang memasang grounding sekadarnya, misalnya Menghubungkan kabel ground ke pipa air. Menancapkan kawat ke tanah tanpa kedalaman standar. Menggunakan kabel kecil tidak sesuai beban. Grounding seperti ini tidak efektif menangani kebocoran listrik dan justru berisiko memperparah kondisi.

3. Kabel Ground Tidak Terhubung ke Body AC

Ada juga kasus kabel ground ada, tetapi tidak terpasang ke body indoor/outdoor AC. Hal ini bisa terjadi karena Kelalaian teknisi. Waktu pemasangan terburu-buru. Ground pada stop kontak tidak aktif. Akibatnya, grounding hanya “seolah-olah ada” padahal tidak bekerja sama sekali.

4. Tahanan Ground Lebih dari Standar

Ground yang baik memiliki resistansi maksimal 5 ohm. Jika lebih tinggi dari ini, arus berlebih tidak dapat dialirkan ke tanah dengan sempurna. Tahanan ground tinggi biasanya disebabkan oleh Tanah terlalu kering. Kedalaman grounding kurang. Tidak menggunakan batang tembaga grounding standar.

Baca juga : AC Dihubungkan ke Stop Kontak? Ini Kesalahan Fatalnya

5. Peralatan Grounding Tidak Berkualitas

Penggunaan batang ground murah yang mudah berkarat, kabel ground tipis, atau terminal ground berkualitas rendah dapat menyebabkan grounding tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Risiko Fatal Jika Grounding AC Tidak Sesuai Standar
1. Risiko Kesetrum dari Body Indoor atau Outdoor

Ketika terjadi kebocoran arus pada unit AC, body indoor/outdoor dapat mengalirkan listrik. Tanpa grounding, sentuhan kecil saja bisa menyebabkan sengatan. Dalam beberapa kasus ekstrem, sengatan bisa cukup besar untuk menyebabkan cedera serius.

2. PCB AC Menjadi Lebih Mudah Rusak

PCB AC Menjadi Lebih Mudah Rusak
PCB AC Menjadi Lebih Mudah Rusak

PCB adalah komponen elektronik yang paling sensitif. Ketika grounding tidak berfungsi PCB menerima lonjakan arus. Komponen IC menjadi cepat panas. Fuse PCB sering putus. Kapasitor mengalami over-voltage. Akibatnya, PCB bisa korslet dan mati total.

3. Meningkatkan Risiko Korsleting

Tanpa grounding, arus bocor tidak memiliki jalur pembuangan. Hal ini meningkatkan risiko Kabel meleleh. Komponen terbakar. Indoor/outdoor mengeluarkan asap. Korsleting fatal. Jika dibiarkan, korsleting dapat menyebabkan kebakaran AC.

4. Kompresor AC Lebih Mudah Jebol

Kompresor sangat sensitif terhadap tegangan tidak stabil. Ketika ada kebocoran listrik atau ketidakseimbangan arus, kompresor bekerja lebih berat. Dampaknya Overheat. Kumparan terbakar. Kompresor mati total. Biaya mengganti kompresor hampir setengah dari harga AC baru.

5. Interferensi dan Gangguan Operasional

Interferensi dan Gangguan Operasional
Interferensi dan Gangguan Operasional

Grounding yang buruk dapat menyebabkan gangguan pada sensor, sistem inverter, hingga komunikasi antara indoor dan outdoor. Gejalanya termasuk AC hidup mati sendiri. Error kode pada mesin inverter. Remote tidak responsif. Suhu tidak stabil. Ini adalah tanda kuat bahwa grounding AC tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Solusi Memperbaiki Grounding AC agar Sesuai Standar

  1. Pasang Jalur Grounding Baru yang Benar. Jika rumah belum memiliki jalur ground, pemasangan harus dilakukan dari nol menggunakan Batang ground tembaga minimal 1,5 meter. Kedalaman tanah 1–2 meter. Kabel ground ukuran minimal 2,5 mm. Grounding harus tersambung ke panel listrik utama.
  2. Gunakan Kabel Ground Berkualitas. Kabel ground harus memiliki ukuran yang tepat dan dilapisi isolasi yang kuat. Kabel kecil atau mudah terkelupas tidak mampu menahan beban listrik AC.
  3. Cek Tahanan Ground. Gunakan alat earth tester untuk memastikan resistansi grounding berada di bawah 5 ohm. Jika lebih besar, grounding harus ditambah kedalaman atau ditambah titik grounding baru.
  4. Pastikan Ground Menyatu dari Panel ke Unit AC. Ground dari panel harus tersambung langsung ke Stop kontak grounding. Body indoor. Body outdoor. Pastikan sambungan tidak longgar dan tidak berkarat.
  5. Gunakan Teknisi Profesional atau Kontraktor HVAC. Pemasangan grounding bukan pekerjaan coba-coba. Menggunakan Kontraktor HVAC berpengalaman memastikan instalasi aman, sesuai standar, dan meminimalkan risiko kesalahan.

Pemasangan Ducting di Billiard Menteng 7 Medan Denai

Pemasangan Ducting di Billiard Menteng 7 Medan Denai
Pemasangan Ducting di Billiard Menteng 7 Medan Denai

HVACR Nusantara telah menyelesaikan proyek pemasangan ducting profesional di area Billiard Menteng 7 Medan Denai. Sistem ducting dirancang dengan perhitungan airflow yang tepat sehingga udara dingin dapat mengalir merata ke seluruh ruangan. Material yang digunakan berupa ducting galvanis berkualitas tinggi, dilapisi insulasi premium untuk mencegah kebocoran suhu. Tim bekerja dengan metode pemasangan standar HVAC sehingga hasil akhir rapi, efisien, dan membuat ruangan billiard jauh lebih nyaman serta hemat energi.

Kesimpulan

Grounding AC yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan berbagai risiko serius, mulai dari sengatan listrik, PCB rusak, korsleting, hingga kebakaran. Penyebabnya bisa berasal dari instalasi listrik yang tidak memiliki jalur ground, pemasangan tidak profesional, hingga penggunaan material grounding yang buruk. Solusinya adalah memastikan grounding terpasang dengan benar, menggunakan peralatan standar, dan melakukan pengecekan resistansi tanah secara berkala. Instalasi grounding yang baik tidak hanya melindungi AC, tetapi juga keselamatan penghuni bangunan.

HVACR Nusantara melayani pemasangan AC baru, perbaikan AC, perawatan, hingga pembuatan jalur listrik dan grounding sesuai standar. Kami juga melayani proyek ducting, instalasi sistem pendingin skala besar, hingga konsultasi HVAC. Sebagai Kontraktor HVAC profesional, kami siap memberikan solusi terbaik untuk kenyamanan dan keamanan ruangan Anda.

Bagi Anda yang membutuhkan servis AC, instalasi, upgrade listrik AC, atau proyek pendingin lainnya, HVACR Nusantara adalah pilihan terpercaya.



Tinggalkan Balasan