Suara Dengung AC Muncul Saat Listrik PLN Drop, Apa Solusinya?
- Juli 10, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Uncategorized

Kontraktor AC – AC rumah atau kantor yang biasanya tenang dan menyejukkan, tiba-tiba mulai mengeluarkan suara dengung yang mengganggu. Mungkin Anda sempat mengira itu suara biasa. Namun, saat Anda menyadari bahwa suara itu muncul setiap kali tegangan listrik dari PLN menurun, inilah saatnya untuk waspada.
Fenomena suara dengung ini bukan sekadar gangguan kecil. Ini bisa menjadi tanda awal kerusakan serius pada sistem AC akibat ketidakstabilan daya listrik. Apalagi di Indonesia, termasuk kota-kota besar seperti Medan, fluktuasi tegangan listrik bukan hal asing. Maka dari itu, pemahaman tentang penyebab dan solusinya sangat penting. Tegangan listrik yang tidak stabil, terutama saat tegangan menurun drastis di bawah 200 Volt, akan menyebabkan komponen AC bekerja tidak optimal. Beberapa penyebab suara dengung akibat drop listrik antara lain:
1. Kompresor AC Tidak Mendapat Tegangan Cukup

Kompresor membutuhkan daya tinggi untuk memulai putaran. Saat tegangan lemah, ia gagal berputar dengan sempurna dan menghasilkan suara berdengung.
2. Kipas Indoor atau Outdoor Lemah
Motor kipas, terutama pada outdoor unit, akan bekerja lebih lambat saat tegangan tidak mencukupi. Ini menghasilkan suara bergetar atau mendengung yang konstan.
3. Trafo atau Modul Elektronik Tertekan
Beberapa unit AC modern memiliki papan elektronik (PCB) atau trafo kecil yang sangat sensitif terhadap tegangan drop. Jika tidak mendapatkan suplai yang tepat, mereka akan memancarkan suara aneh sejenis desisan atau dengungan halus namun mengganggu.
Baca juga : Perawatan AC Kantor Selama Musim Panas agar Tetap Optimal
4. Relay Terus Mencoba Menyala
Sistem internal AC mungkin terus-menerus berusaha untuk menyalakan kompresor atau kipas, namun gagal karena tegangan rendah. Hal ini menghasilkan suara “klik-dengung-klik” yang berulang.
Risiko Jika Suara Dengung Ini Dibiarkan
Suara dengung adalah alarm dini bahwa sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jika dibiarkan, risiko berikut bisa terjadi:
- Kompresor terbakar karena berulang kali gagal start.
- Kerusakan papan PCB akibat fluktuasi arus.
- Kipas motor hangus karena overheating.
- AC menjadi boros energi karena beroperasi tanpa hasil maksimal.
- Dan yang paling menyebalkan, kenyamanan ruangan menurun drastis, apalagi di tengah cuaca panas.
Solusi Efektif Mengatasi Suara Dengung Akibat Drop Listrik
1. Gunakan Stabilizer Tegangan (AVR)

Langkah pertama yang direkomendasikan oleh banyak Kontraktor AC profesional, termasuk tim HVACR Nusantara, adalah memasang stabilizer tegangan (Automatic Voltage Regulator) khusus untuk AC. Stabilizer akan menjaga tegangan tetap di angka ideal (220V–240V) meskipun listrik dari PLN turun. Alat ini juga mencegah lonjakan arus (spike) yang bisa merusak sistem AC.
2. Gunakan Volt Protector (Delay Timer)
Volt protector atau delay timer sangat penting jika Anda tinggal di area dengan listrik sering padam atau naik-turun. Alat ini akan menunda nyala AC selama beberapa menit setelah listrik kembali, memberi waktu agar kompresor tidak langsung bekerja saat arus belum stabil.
3. Pilih AC Inverter dengan Sistem Proteksi Canggih
Jika AC Anda masih tipe lama (non-inverter), pertimbangkan untuk beralih ke AC inverter yang dilengkapi proteksi voltase bawaan. Beberapa merek bahkan dapat beroperasi pada tegangan serendah 160V tanpa menimbulkan suara dengung. Jika Anda mempertimbangkan penggantian unit, Kontraktor AC dari jasa HVACR Nusantara menawarkan berbagai pilihan AC baru maupun AC bekas berkualitas, lengkap dengan instalasi dan garansi.
4. Lakukan Pemeriksaan Berkala oleh Teknisi
Jangan tunggu sampai AC rusak total. Bila Anda mendengar dengungan setiap kali listrik melemah, segera hubungi teknisi profesional. Pemeriksaan menyeluruh bisa mengidentifikasi apakah masalah ada pada kapasitor, kipas, relay, atau papan kontrol. Tim HVACR Nusantara menyediakan layanan service AC di Medan dan sekitarnya, mencakup pengecekan listrik, tekanan freon, motor fan, hingga sistem PCB.
Tips Tambahan untuk Menghindari Masalah Dengung di Masa Depan
- Gunakan instalasi listrik khusus untuk AC, terpisah dari peralatan elektronik lain.
- Hindari penggunaan colokan T atau kabel sambungan murah.
- Lakukan servis AC minimal 3 bulan sekali, terutama menjelang musim panas.
- Investasikan pada perangkat listrik pelindung tegangan bila tinggal di wilayah rawan.
Kesimpulan
Suara dengung pada AC saat listrik drop bukanlah hal wajar, melainkan gejala serius dari ketidakstabilan sistem. Jika diabaikan, bisa menyebabkan kerusakan berat, biaya servis mahal, bahkan mengganti AC baru sebelum waktunya. Jangan biarkan masalah kecil menjadi malapetaka besar. Segera hubungi Kontraktor AC dari jasa HVACR Nusantara untuk pengecekan, servis, atau pemasangan alat pelindung. Dengan tim teknisi yang handal, Anda bisa menikmati kembali kenyamanan udara sejuk tanpa bunyi aneh yang mengganggu.