AC Anda Boros Listrik? Inilah Tips agar Lebih Hemat Energi
- Januari 17, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog
Kontraktor AC – Air Conditioner (AC) adalah perangkat yang banyak digunakan untuk menjaga kenyamanan, terutama di iklim tropis. Namun, salah satu kekhawatiran terbesar pengguna AC adalah tingginya konsumsi listrik. Jika tidak digunakan dengan bijak, AC dapat menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam tagihan listrik bulanan.
Mengapa AC Bisa Boros Listrik?
AC bisa boros Pengaturan Suhu yang Terlalu Rendah yakni dengan menyetel suhu terlalu rendah membuat kompresor bekerja lebih keras, sehingga energi yang digunakan meningkat. Filter Udara yang Kotor ialah filter udara yang tersumbat debu menghambat aliran udara, menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Kebocoran Udara pada Ruangan ialah Udara dingin yang keluar dari celah pintu atau jendela memaksa AC untuk terus bekerja, meningkatkan konsumsi energi. Kapasitas AC Tidak Sesuai dengan Ukuran Ruangan yakni AC dengan kapasitas terlalu kecil untuk ruangan besar akan bekerja ekstra keras, sementara AC yang terlalu besar akan membuang energi. Perawatan yang Kurang Teratur ialah Komponen AC yang kotor atau rusak menurunkan efisiensi sistem pendingin, sehingga konsumsi energi meningkat.
Baca juga : Cara Menghindari AC dari Masalah Overheat yang Sering Terjadi
Tips Efektif agar AC Lebih Hemat Energi
- Atur Suhu pada Tingkat yang Tepat
Suhu ideal untuk kenyamanan dan efisiensi energi adalah 23–25°C. Pada suhu ini, kompresor bekerja dengan lebih efisien tanpa mengonsumsi energi berlebihan. Hindari menyetel suhu di bawah 20°C, karena perbedaan suhu yang terlalu ekstrem dengan suhu luar akan membuat AC bekerja lebih keras.
- Gunakan Mode Hemat Energi (Eco Mode)
Sebagian besar AC modern dilengkapi dengan mode hemat energi yang mengoptimalkan kerja kompresor dan kipas. Mode ini menjaga suhu ruangan tetap nyaman sambil mengurangi konsumsi daya.
- Bersihkan Filter Udara Secara Berkala
Filter udara yang bersih memastikan aliran udara lancar, sehingga AC tidak perlu bekerja ekstra. Cara Membersihkannya ialah Lepaskan filter udara. Cuci dengan air hangat dan sabun lembut. Keringkan sebelum dipasang kembali. Lakukan pembersihan setiap 1–2 bulan atau lebih sering jika AC sering digunakan.
- Pastikan Ruangan Tertutup Rapat
Udara dingin yang bocor keluar ruangan akan membuat AC bekerja lebih lama dan lebih keras. Langkah Pencegahan ialah Gunakan karet pelapis pada pintu dan jendela untuk menutup celah. Tutup tirai atau gorden untuk mencegah panas matahari masuk ke dalam ruangan.
- Sesuaikan Kapasitas AC dengan Ukuran Ruangan
Pemilihan kapasitas AC yang sesuai sangat penting untuk efisiensi energi. Kapasitas AC (PK) ialah Ruangan kecil (10–14 m²): 0,5 PK–1 PK, Ruangan sedang (15–24 m²): 1 PK–1,5 PK, dan Ruangan besar (>24 m²): 2 PK atau lebih.
- Matikan AC Jika Tidak Digunakan
Menggunakan AC saat tidak diperlukan adalah pemborosan energi. Tips Praktis ialah Matikan AC 30 menit sebelum meninggalkan ruangan, karena suhu ruangan tetap sejuk untuk beberapa waktu. Gunakan timer untuk mengatur waktu operasional AC.
- Rutin Lakukan Servis Berkala
Servis rutin membantu memastikan semua komponen AC berfungsi dengan baik, sehingga efisiensi energi terjaga. Membersihkan evaporator dan kondensor. Memeriksa tekanan refrigeran.
- Gunakan Kipas Angin sebagai Pendukung
Kipas angin membantu mendistribusikan udara dingin lebih merata, sehingga Anda dapat mengurangi beban kerja AC. Tipsnya ialah Gunakan kipas langit-langit atau kipas berdiri untuk membantu sirkulasi udara. Kurangi suhu AC 1–2°C saat menggunakan kipas angin.
- Hindari Menempatkan Peralatan Elektronik Dekat AC
Peralatan elektronik, seperti TV atau lampu, menghasilkan panas yang dapat memengaruhi sensor suhu AC. Jauhkan peralatan elektronik dari unit indoor untuk mencegah AC bekerja lebih keras.
- Pertimbangkan untuk Mengganti AC Lama
AC lama biasanya memiliki konsumsi energi lebih tinggi dibandingkan dengan model terbaru yang lebih efisien. Pilih AC dengan Fitur ialah Teknologi inverter yang mengurangi konsumsi daya. Label hemat energi atau Energy Star.
AC yang hemat energi tidak hanya mengurangi tagihan listrik, tetapi juga memastikan perangkat tetap awet dan berfungsi optimal. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan filter, mengatur suhu dengan bijak, dan melakukan servis berkala, Anda dapat menikmati kenyamanan tanpa khawatir biaya listrik melonjak.
Yuk, Konsultasikan permasalahan AC anda dengan teknisi atau ahli pendingin untuk memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Anda dapat menghubungi segera tempat Service AC di HVACR Nusantara. HVACR Nusantara yang cepat tanggap dalam keluhan – keluhan permasalahan AC yang anda alami di rumah maupun di kantor. Anda juga bisa mendapat pelayanan yang primadona dengan biaya terjangkau dan ada garansinya, hanya di HVACR Nusantara. Segera hubungi melalui Whatshapp +628116178800.