Mengapa AC Cepat Rusak? 6 Kebiasaan Pengguna yang Harus Dihindari!

Kontraktor AC Medan – Air Conditioner (AC) adalah perangkat penting dalam banyak rumah dan kantor, terutama di daerah yang sering mengalami suhu panas. Namun, meskipun AC dirancang untuk bertahan lama, kebiasaan pengguna yang buruk dapat mempercepat kerusakannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam kebiasaan yang sering dilakukan pengguna dan bagaimana menghindarinya agar AC Anda tetap awet dan bekerja optimal.

1. Jarang Membersihkan Filter Udara

Filter udara adalah salah satu komponen penting dalam AC yang berfungsi menyaring debu dan partikel kotoran dari udara. Ketika filter tidak dibersihkan secara rutin, debu akan menumpuk dan menghambat aliran udara, membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Dampaknya adalah Penurunan efisiensi pendinginan, konsumsi energi yang lebih tinggi, dan potensi kerusakan pada komponen internal.

2. Menyalakan dan Mematikan AC Secara Berlebihan

Sering menyalakan dan mematikan AC dalam waktu singkat dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor. Kompresor membutuhkan waktu untuk menstabilkan tekanan, dan jika sering dinyalakan atau dimatikan, tekanan tersebut tidak sempat stabil, sehingga mempercepat keausan komponen. Dampaknya ialah Kompresor menjadi cepat aus, dan biaya perbaikannya bisa sangat mahal.

3. Mengatur Suhu Terlalu Rendah

Mengatur suhu AC terlalu rendah, seperti 16°C, membuat perangkat bekerja keras untuk mencapai suhu tersebut, terutama saat suhu luar sangat panas. Hal ini menyebabkan komponen AC cepat aus. Dampaknya adalah Beban kerja berlebih pada kompresor dan peningkatan konsumsi listrik.

4. Tidak Melakukan Servis Berkala

Banyak pengguna menganggap servis AC sebagai pengeluaran yang tidak perlu, sehingga mereka mengabaikan perawatan rutin. Padahal, tanpa servis berkala, masalah kecil seperti kebocoran freon atau komponen aus dapat berkembang menjadi kerusakan besar. Dampaknya yakni Penurunan efisiensi AC, peningkatan konsumsi energi, dan kerusakan yang mahal untuk diperbaiki.

5. Mengabaikan Kebocoran Air dari AC

Jika AC mulai mengeluarkan air, banyak pengguna yang menganggapnya sebagai hal sepele. Padahal, kebocoran air dapat menandakan masalah serius seperti saluran pembuangan yang tersumbat atau evaporator yang membeku. Dampaknya ialah Kerusakan pada dinding atau lantai, serta potensi kerusakan lebih lanjut pada unit AC.

6. Mengabaikan Unit Outdoor

Unit outdoor sering kali diabaikan oleh pengguna. Debu, dedaunan, dan benda lain yang menumpuk di sekitar unit outdoor dapat menghambat pelepasan panas, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Dampaknya yakni Overheating pada unit outdoor, penurunan efisiensi, dan potensi kerusakan pada kompresor.

Baca juga : Apakah AC Anda Kurang Maksimal? Cek 7 Hal Ini untuk Meningkatkan Efisiensi!

Solusi Agar AC tidak Rusak Cepat

1. Bersihkan filter udara setiap 1–2 bulan, terutama jika AC sering digunakan. Gunakan air hangat dan sabun ringan untuk mencuci filter, lalu keringkan sepenuhnya sebelum memasangnya kembali.
2. Gunakan AC secara bijak dengan mempertahankan suhu yang stabil. Jika ingin mematikan AC, tunggu beberapa saat sebelum menyalakannya kembali.
3. Atur suhu pada tingkat yang nyaman, biasanya antara 23–25°C. Suhu ini sudah cukup untuk memberikan kenyamanan tanpa membebani AC.
4. Jadwalkan servis AC setiap 6 bulan sekali. Teknisi profesional akan memeriksa dan membersihkan semua komponen penting, termasuk filter, kondensor, dan evaporator.
5. Segera periksa dan bersihkan saluran pembuangan jika terjadi kebocoran air. Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi untuk inspeksi lebih lanjut.
6. Bersihkan unit outdoor secara berkala dan pastikan area sekitarnya bebas dari penghalang. Idealnya, unit outdoor ditempatkan di lokasi yang teduh untuk mencegah overheating.

Tips Tambahan untuk Merawat AC

1. Jangan gunakan AC dengan kapasitas kecil untuk ruangan besar, karena akan memaksa perangkat bekerja lebih keras dan mempercepat kerusakan.
2. Jika ruangan tidak ditempati, matikan AC untuk menghemat energi dan memperpanjang umur perangkat.
3. Mode ini membantu mengurangi beban kerja AC tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.
4. Pastikan tegangan listrik stabil untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik AC.

AC adalah investasi penting untuk kenyamanan di rumah atau kantor Anda. Namun, kebiasaan buruk dalam penggunaannya dapat mempercepat kerusakan dan menambah biaya perawatan. Dengan menghindari kebiasaan yang disebutkan di atas dan melakukan perawatan rutin, Anda dapat memastikan AC tetap bekerja efisien dan tahan lama. Jangan lupa untuk segera menghubungi teknisi jika ada masalah yang tidak dapat Anda tangani sendiri. Dengan merawat AC dengan baik, Anda tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjaga kenyamanan dan kesehatan keluarga Anda.

Yuk, Konsultasikan permasalahan AC anda dengan teknisi atau ahli pendingin untuk memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Anda dapat menghubungi segera tempat Service AC di HVACR Nusantara. HVACR Nusantara yang cepat tanggap dalam keluhan – keluhan permasalahan AC yang anda alami di rumah maupun di kantor. Anda juga bisa mendapat pelayanan yang primadona dengan biaya terjangkau dan ada garansinya, hanya di HVACR Nusantara. Segera hubungi melalui Whatshapp +628116178800.