Ciri AC Butuh Recharge Freon, Bukan Sekadar Dibersihkan
- November 5, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog
Kontraktor AC – Banyak orang menganggap bahwa ketika AC di rumah atau tempat usaha tidak lagi terasa dingin, solusinya cukup dengan membersihkan unit indoor dan outdoor. Padahal, tidak semua masalah pendinginan disebabkan oleh debu atau filter yang kotor. Dalam banyak kasus, penurunan suhu pada AC justru disebabkan oleh berkurangnya atau habisnya freon zat pendingin utama yang membuat udara menjadi sejuk. Inilah saatnya AC bukan hanya perlu dibersihkan, tetapi memerlukan recharge atau pengisian ulang freon.
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami peran freon. Freon (refrigerant) adalah zat kimia yang berfungsi menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan melepaskannya ke luar melalui sistem pendingin. Tanpa freon, sistem AC tidak bisa bekerja karena udara tidak dapat mengalami proses pertukaran panas. Jika freon berkurang, tekanan dalam sistem akan turun dan kemampuan AC mendinginkan ruangan menjadi lemah. Namun, karena freon berada di dalam sistem tertutup, seharusnya zat ini tidak akan berkurang secara alami. Jadi, jika freon menurun, artinya ada kebocoran atau masalah pada sistem sirkulasi refrigeran.
Ciri-Ciri AC yang Butuh Recharge Freon
1. AC Tidak Lagi Dingin Meski Sudah Dibersihkan
Tanda paling jelas adalah ketika AC tetap tidak dingin walaupun sudah dicuci dan filternya bersih. Jika udara yang keluar dari unit indoor hanya terasa seperti kipas angin, besar kemungkinan freon berkurang.
2. Pipa Tembaga Mengalami Pembekuan (Ada Bunga Es)
Saat tekanan freon turun, pipa evaporator di indoor atau pipa tembaga di bagian outdoor sering terlihat membeku. Ini menunjukkan sirkulasi freon tidak berjalan normal.
3. Tetesan Air atau Es di Unit Indoor

Pembekuan di pipa tembaga bisa menyebabkan es mencair dan menetes ke bagian indoor. Kondisi ini sering dikira kebocoran air biasa, padahal bisa jadi gejala kekurangan freon.
Baca juga : Pentingnya Kalibrasi Sensor Suhu Saat Servis Berkala
4. Kompresor Bekerja Terus-Menerus
Jika freon kurang, sensor suhu tidak mendeteksi penurunan suhu yang diharapkan, sehingga kompresor akan terus bekerja tanpa berhenti. Hal ini membuat konsumsi listrik meningkat dan umur kompresor lebih pendek.
5. Bau Tak Sedap atau Suara Aneh dari Unit AC

Dalam beberapa kasus, AC dengan freon yang hampir habis mengeluarkan suara mendesis (hissing) akibat kebocoran kecil pada pipa. Bau kimia atau metalik juga bisa muncul karena freon yang bocor bereaksi dengan komponen logam di dalam sistem.
Penyebab Freon AC Berkurang atau Bocor
1. Sambungan Pipa Longgar atau Retak
Getaran dari kompresor dan outdoor unit dapat membuat sambungan pipa melemah atau retak seiring waktu, sehingga freon keluar sedikit demi sedikit.
2. Korosi pada Pipa Tembaga

Pipa yang terpapar udara lembap dan polusi bisa mengalami korosi (berkarat), terutama di bagian outdoor. Lubang kecil akibat korosi dapat menyebabkan kebocoran freon yang sulit dideteksi tanpa alat khusus.
3. Proses Instalasi Tidak Rapi atau Tidak Tepat
Pemasangan AC yang tidak dilakukan oleh Kontraktor AC profesional sering kali menjadi penyebab utama kebocoran. Pipa yang bengkok atau sambungan tidak rapat menyebabkan tekanan tidak stabil dan kebocoran freon lebih cepat terjadi.
Solusi Recharge Freon dan Servis Profesional
1. Deteksi Kebocoran Sebelum Isi Freon
Langkah pertama sebelum menambah freon adalah memeriksa kebocoran. Teknisi profesional akan menggunakan alat deteksi gas atau metode bubble test untuk memastikan tidak ada kebocoran sebelum pengisian dilakukan.
2. Perbaikan atau Penggantian Pipa Bocor
Jika ditemukan titik kebocoran, pipa harus diperbaiki atau diganti. Pengelasan (brazing) dilakukan dengan hati-hati agar sistem kembali tertutup rapat.
3. Vakum Sistem Sebelum Recharge
Sebelum freon baru dimasukkan, sistem perlu divakum untuk mengeluarkan udara dan uap air di dalam pipa. Langkah ini penting agar tekanan stabil dan tidak menimbulkan kerusakan di kemudian hari.
Pemasangan Ducting di Car Wash Menteng 7 Medan Denai

Salah satu layanan unggulan HVACR Nusantara adalah pemasangan sistem ducting pada fasilitas industri dan komersial, termasuk car wash di kawasan Menteng 7, Medan Denai. Car wash memiliki kelembapan tinggi, uap air, dan debu yang bisa membuat sistem pendingin cepat kotor dan tidak efisien. Dengan pemasangan ducting yang tepatmenggunakan material anti karat dan desain aliran udara optimal—sistem pendingin akan bekerja lebih efisien, udara segar tetap terjaga, dan peralatan AC lebih awet. Pekerjaan ducting oleh tim profesional HVACR Nusantara dilakukan dengan perhitungan kapasitas ruangan, arah aliran udara, dan jenis usaha sehingga hasilnya efisien, tahan lama, dan minim gangguan.
Kesimpulan
AC yang tidak lagi dingin tidak selalu berarti perlu dibersihkan — bisa jadi sistem pendinginnya kekurangan freon. Ciri-cirinya antara lain: udara keluar hangat, muncul bunga es di pipa, kompresor bekerja terus, dan unit mengeluarkan suara mendesis. Penyebabnya bisa berasal dari kebocoran pipa, korosi, sambungan longgar, atau kerusakan komponen dalam.
HVACR Nusantara, sebagai Kontraktor AC profesional di Medan, siap membantu dengan layanan lengkap: Jual beli AC baru dan bekas berbagai merek ternama dengan kondisi prima dan bergaransi. Recharge freon semua jenis AC (R32, R410A, R22) dengan standar alat vakum dan manifold gauge profesional. Perbaikan AC menyeluruh, termasuk deteksi kebocoran, penggantian pipa, kompresor, dan sensor. Pemasangan ducting dan sistem ventilasi untuk usaha komersial, seperti car wash, restoran, dan gedung perkantoran. Servis berkala untuk menjaga efisiensi pendinginan dan mencegah kerusakan besar di kemudian hari. Tim HVACR Nusantara memiliki teknisi bersertifikat dan berpengalaman di bidang pendingin udara, menjamin pekerjaan rapi, cepat, dan sesuai standar industri HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
Hubungi HVACR Nusantara sekarang juga, Kontraktor AC terpercaya untuk segala kebutuhan pendingin udara Anda!