AC Hidup 24 Jam: Apakah Umur Perangkat Akan Pendek?
- September 17, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog

Kontraktor AC Medan – Di zaman modern, kenyamanan menjadi salah satu prioritas utama dalam kehidupan rumah tangga maupun ruang kerja. Tak heran jika penggunaan pendingin ruangan (AC) semakin meningkat drastis, terutama di kota-kota besar seperti Medan yang dikenal memiliki suhu udara cukup panas dan kelembapan tinggi. Bahkan, banyak orang yang memilih untuk menyalakan AC selama 24 jam penuh demi kenyamanan optimal.
AC modern memang dirancang untuk bekerja dalam jangka waktu panjang. Unit-unit terbaru bahkan dilengkapi dengan teknologi inverter yang mampu menyesuaikan kinerja kompresor sesuai kebutuhan ruangan. Namun, seperti semua mesin, penggunaan berlebihan tanpa perawatan yang sesuai akan tetap menimbulkan penurunan kinerja secara perlahan. AC yang menyala 24 jam sehari bukan berarti akan langsung rusak. Tetapi, dalam jangka panjang, potensi keausan komponen meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, sangat penting memahami risiko dan cara mengurangi dampaknya.
Penyebab Umur AC Menjadi Pendek Saat Digunakan 24 Jam
1. Overworking Kompresor

Kompresor adalah inti dari sistem kerja AC. Saat AC menyala tanpa henti, kompresor bekerja terus-menerus tanpa waktu istirahat yang cukup. Akibatnya, keausan terjadi lebih cepat, terutama pada unit non-inverter. Kompresor yang bekerja terus-menerus dalam suhu tinggi akan mengalami tekanan panas yang ekstrem, mempercepat kerusakan mekanik pada bagian dalamnya.
Baca juga : Kapan Waktu yang Tepat Ganti AC di Rumah?
2. Akumulasi Debu dan Kotoran
AC yang beroperasi 24 jam akan menyedot lebih banyak udara dari lingkungan sekitar. Jika tidak dibarengi dengan perawatan rutin, filter akan cepat kotor, menyebabkan sirkulasi udara terhambat dan meningkatkan beban kerja mesin. Filter kotor menghambat aliran udara dan memaksa AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, mempercepat kerusakan evaporator dan blower.
3. Naiknya Konsumsi Energi Listrik
Semakin lama AC bekerja, semakin besar konsumsi daya listriknya. Pada akhirnya, ini bukan hanya berdampak pada tagihan bulanan, tetapi juga pada keandalan sistem kelistrikan rumah. Tegangan listrik yang tidak stabil akibat beban tinggi bisa merusak komponen elektronik dalam AC, terutama papan sirkuit dan sensor suhu.
4. Peningkatan Kelembapan dan Risiko Jamur
Jika AC menyala terus-menerus tanpa ventilasi atau sirkulasi udara alami, kelembapan bisa meningkat di dalam sistem AC. Kondisi ini memicu pertumbuhan jamur dan bakteri di evaporator dan saluran udara. Selain berdampak pada kesehatan penghuni, jamur juga merusak sistem pendinginan dan mengurangi efisiensi AC secara drastis.
5. Kurangnya Waktu Pendinginan Alami
Setiap mesin membutuhkan waktu jeda untuk mendinginkan diri. AC yang bekerja terus tanpa henti tidak memiliki waktu untuk melepaskan panas internal, sehingga umur komponennya lebih pendek.
Solusi untuk Menjaga Umur AC Meskipun Sering Digunakan
1. Gunakan Teknologi Inverter

Jika Anda berencana menyalakan AC dalam durasi panjang, sebaiknya pilih unit AC inverter. Teknologi ini memungkinkan kompresor bekerja dengan menyesuaikan beban suhu ruangan, bukan menyala-mati secara terus-menerus.
2. Atur Suhu Secara Efisien
Menyalakan AC dengan suhu terlalu rendah (misalnya 16°C) hanya akan membebani mesin. Cukup atur pada suhu ideal 24°C–26°C agar kerja AC tetap optimal tanpa beban berlebihan.
3. Gunakan Timer atau Thermostat Cerdas
Pasang timer atau smart thermostat agar AC bisa mati otomatis saat tidak diperlukan, seperti saat dini hari atau saat rumah kosong. Ini membantu mengurangi beban kerja harian AC.
4. Rutin Membersihkan dan Servis Berkala
Lakukan servis minimal setiap 3 bulan sekali, terutama jika AC menyala lebih dari 12 jam sehari. Gunakan jasa dari Kontraktor AC Medan yang berpengalaman untuk memastikan setiap komponen diperiksa dan dibersihkan dengan benar.
Dalam konteks HVACR, perawatan berkala oleh teknisi profesional adalah bagian dari sistem berkelanjutan yang menjamin efisiensi dan ketahanan alat pendingin.
5. Pastikan Ruangan Tertutup Rapat
Jika ruangan tempat AC berada tidak tertutup rapat, maka udara dingin akan terus bocor dan menyebabkan AC bekerja lebih keras. Tambahkan sealant pada celah jendela atau pintu, dan hindari membuka pintu terlalu sering saat AC menyala.
Kesimpulan
Menyala terus-menerus selama 24 jam bukan berarti AC akan langsung rusak, tetapi risiko kerusakan memang meningkat jika tidak diimbangi dengan perawatan yang memadai dan penggunaan yang bijak. Penyebab utama umur AC menjadi pendek meliputi overworking kompresor, kotoran yang menumpuk, konsumsi daya tinggi, kelembapan tinggi, dan kurangnya ventilasi. Namun, semua ini bisa diatasi dengan strategi yang tepat: memilih AC inverter, mengatur suhu ideal, menggunakan timer, serta melakukan servis berkala melalui Kontraktor AC Medan yang berpengalaman dalam sistem HVACR.
Ingat, kenyamanan tidak hanya soal sejuknya udara, tapi juga tentang seberapa bijak Anda merawat perangkat yang menciptakan kenyamanan itu.