AC Overcooling, Ketika Terlalu Dingin Jadi Masalah
- Agustus 14, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog

Kontraktor HVAC – AC yang terlalu dingin mungkin terdengar seperti “masalah mewah” bagi sebagian orang. Namun kenyataannya, overcooling (AC terlalu dingin dari yang seharusnya) bisa menimbulkan sejumlah masalah serius, baik untuk kenyamanan, kesehatan, hingga konsumsi energi di rumah atau gedung Anda.
Kondisi ini sering terjadi tanpa disadari. Anda mungkin merasa ruangan cepat dingin dan menganggap itu hal yang baik, padahal suhu yang terlalu rendah secara terus-menerus bisa membuat tubuh kaku, kulit kering, hingga menyebabkan masalah pada sistem pernapasan. Selain itu, AC yang overcooling juga menunjukkan adanya potensi kerusakan pada sistem pendingin itu sendiri.
Dalam artikel ini, HVACR NUSANTARA sebagai Kontraktor HVAC profesional akan mengulas penyebab AC overcooling, bagaimana cara mengatasinya, dan kapan waktu yang tepat untuk memperbaiki atau mengganti AC Anda.
Penyebab AC Mengalami Overcooling
1. Sensor Suhu (Thermistor) Bermasalah

AC modern menggunakan sensor suhu (thermistor) untuk mendeteksi suhu ruangan dan mengatur kerja kompresor. Jika sensor ini rusak atau tidak membaca suhu dengan benar, AC akan terus bekerja meski suhu ruangan sudah cukup dingin. Hasilnya? Ruangan menjadi terlalu dingin dari yang seharusnya.
2. Thermostat Disetel Terlalu Rendah
Beberapa pengguna AC tanpa sadar menyetel suhu terlalu rendah, misalnya 16–18°C. Padahal, suhu ideal untuk kenyamanan dan efisiensi energi adalah antara 24–26°C. Suhu yang terlalu rendah dalam waktu lama tidak hanya membuat ruangan dingin berlebihan, tetapi juga membebani kompresor dan meningkatkan konsumsi listrik.
Baca juga : AC Baru Dipasang, Tapi Tidak Maksimal? Ini 5 Kemungkinan Masalahnya
3. Kerusakan pada PCB Modul
PCB (Printed Circuit Board) adalah otak dari AC yang mengatur seluruh fungsinya. Jika PCB mengalami kerusakan, bisa terjadi gangguan dalam pengaturan suhu dan kontrol kompresor. Salah satu efeknya adalah kompresor terus menyala tanpa henti, menyebabkan overcooling.
4. Mode Operasi yang Tidak Sesuai

Beberapa unit AC memiliki mode “Cool”, “Dry”, dan “Auto”. Jika Anda menggunakan mode “Cool” dengan kipas maksimal dan suhu terendah secara terus-menerus, maka AC akan terus mendinginkan ruangan meskipun tidak dibutuhkan.
5. AC Terlalu Besar untuk Ruangan
AC yang kapasitasnya terlalu besar (misalnya 2 PK untuk ruangan kecil 3×3 meter) akan mendinginkan ruangan terlalu cepat dan bisa menyebabkan fluktuasi suhu yang tidak nyaman, termasuk overcooling. Ini juga membuat AC sering on-off (frekuensi siklus tinggi), yang mempercepat kerusakan komponen.
Dampak Negatif dari Overcooling
- Walau terdengar sepele, overcooling bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif seperti:
- Gangguan kesehatan: pilek, masuk angin, nyeri sendi, dan kulit kering.
- Pemborosan energi: AC bekerja lebih keras, listrik membengkak.
- Kerusakan AC lebih cepat: kompresor dan kipas bekerja tanpa henti.
- Kondensasi berlebihan: bisa menyebabkan ruangan lembap dan jamuran.
Solusi untuk Mengatasi AC Overcooling
Berikut beberapa solusi praktis dan teknis untuk mengatasi overcooling:
1. Atur Suhu ke Setting yang Ideal
Setel suhu AC pada kisaran 24–26°C. Ini adalah suhu yang disarankan oleh banyak ahli HVAC untuk kenyamanan dan efisiensi energi. Jangan tergoda untuk menyetel terlalu rendah karena dingin berlebihan justru tidak nyaman.
2. Gunakan Mode “Auto” atau “Eco”
Mode “Auto” akan membuat AC menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis. Sementara itu, mode “Eco” akan membuat AC bekerja dengan efisiensi maksimal tanpa membuang energi.
3. Periksa dan Ganti Sensor Suhu
Jika AC Anda tetap terlalu dingin meski sudah diatur suhunya, bisa jadi sensor suhunya rusak atau tidak akurat. Segera hubungi Kontraktor HVAC profesional seperti HVACR NUSANTARA untuk melakukan pengecekan dan penggantian sensor.
4. Servis Berkala dan Pengecekan Komponen Elektronik
Melakukan servis berkala tidak hanya membersihkan filter dan evaporator, tapi juga memeriksa komponen penting seperti PCB modul, relay, dan sistem kontrol lainnya. Periksa apakah ada kesalahan pengaturan atau kerusakan sirkuit yang menyebabkan kompresor bekerja terus-menerus.
5. Gunakan AC Sesuai Kapasitas Ruangan
Konsultasikan dengan teknisi AC atau Kontraktor HVAC untuk memastikan kapasitas AC Anda sesuai dengan volume ruangan. Hindari penggunaan AC yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena keduanya akan menyebabkan kinerja yang tidak optimal.
Kesimpulan
Overcooling adalah kondisi ketika AC mendinginkan ruangan secara berlebihan hingga melewati batas kenyamanan. Meski terdengar tidak terlalu serius, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, meningkatkan konsumsi energi, dan mempercepat kerusakan unit AC. Penyebab overcooling bisa berasal dari kesalahan pengaturan suhu, kerusakan sensor, hingga masalah pada PCB modul. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin, penyesuaian pengaturan, dan servis berkala agar AC berfungsi sesuai kebutuhan.
Jika Anda mengalami gejala AC terlalu dingin, atau merasa AC tidak bekerja sebagaimana mestinya, jangan tunda untuk memperbaikinya. HVACR NUSANTARA sebagai Kontraktor HVAC berpengalaman siap membantu Anda untuk Menangani masalah overcooling secara profesional, melakukan perbaikan dan penggantian komponen dengan suku cadang asli, memberikan opsi pembelian AC baru atau AC lama berkualitas tinggi, dan memberikan konsultasi kapasitas AC yang tepat sesuai kebutuhan Anda
Hubungi HVACR NUSANTARA sekarang juga untuk solusi cepat, hemat energi, dan nyaman! Baik untuk perbaikan, perawatan, atau pembelian AC kami siap menjadi mitra HVAC terpercaya An