AC Baru Dipasang, Tapi Tidak Maksimal? Ini 5 Kemungkinan Masalahnya

Kontraktor AC Medan – Membeli AC baru tentu menjadi investasi besar untuk kenyamanan rumah atau kantor. Harapannya, udara sejuk langsung terasa dan ruangan menjadi lebih nyaman. Namun, bagaimana jika AC baru yang baru saja dipasang ternyata tidak bekerja maksimal? Daya dingin kurang, udara tidak merata, atau bahkan muncul suara bising yang mengganggu.

Masalah ini sering kali terjadi, dan tidak selalu karena kualitas AC yang buruk. Justru, banyak faktor teknis lain yang menjadi penyebab utama kinerja AC tidak optimal meski unitnya masih baru. Mari kita bahas 5 kemungkinan penyebab AC baru Anda tidak maksimal, serta solusi terbaik untuk mengatasinya.

1. Salah Kapasitas AC untuk Ukuran Ruangan

Salah satu kesalahan paling umum saat membeli AC adalah tidak menghitung kapasitas (PK) yang sesuai dengan luas ruangan. Misalnya, ruangan 20 m² idealnya menggunakan AC minimal 1,5 PK. Jika Anda hanya menggunakan AC 1 PK, maka pendinginan akan terasa lambat dan tidak merata. Konsultasikan kebutuhan ruangan Anda dengan Kontraktor AC Medan yang sudah berpengalaman. Mereka dapat membantu menghitung kapasitas BTU yang tepat agar AC mampu mendinginkan ruangan secara efisien.

2. Instalasi AC Tidak Sesuai Standar

AC yang baru dipasang namun tidak bekerja dengan baik bisa jadi akibat dari instalasi yang keliru. Beberapa kesalahan umum meliputi pipa refrigeran terlalu panjang atau bengkok, unit indoor tidak dipasang pada posisi yang tepat, selang pembuangan air tidak memiliki kemiringan cukup, dan sambungan listrik longgar. Kesalahan kecil saat instalasi bisa berdampak besar terhadap performa pendinginan AC. Pastikan pemasangan AC dilakukan oleh teknisi dari Kontraktor AC Medan profesional dan bersertifikasi. Hindari instalasi asal-asalan hanya demi biaya murah. Kualitas pemasangan menentukan umur AC Anda.

3. Sirkulasi Udara dalam Ruangan Buruk

Meskipun AC sudah benar kapasitasnya, namun jika ruangan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, dinginnya tidak akan merata. Misalnya, terlalu banyak sekat atau perabot besar yang menghalangi aliran udara dari unit AC. Periksa kembali penataan ruangan. Hindari menempatkan lemari atau gorden besar tepat di depan AC. Biarkan aliran udara bebas bergerak agar suhu dingin tersebar merata. Gunakan kipas bantu jika diperlukan.

Baca juga : Penyebab AC Bocor dan Cara Mengatasinya

4. AC Terlalu Sering Menyala-Mati (Short Cycling)

Short cycling adalah kondisi di mana AC terlalu sering mati dan hidup dalam waktu singkat. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaturan thermostat yang salah, kesalahan sistem kelistrikan, atau unit yang terlalu besar untuk ruangan. Cek pengaturan suhu dan perhatikan siklus kerja AC Anda. Jika terlalu sering menyala dan mati, hubungi teknisi untuk mengecek sistem. Jangan tunda, karena short cycling bisa merusak kompresor AC dalam jangka panjang.

5. Unit AC Mengalami Cacat Pabrik

Meski jarang, ada kalanya unit AC yang baru dibeli sudah mengalami cacat produksi. Masalah seperti kebocoran freon, sensor yang rusak, atau kipas tidak berfungsi bisa saja luput dari pengecekan pabrik. Manfaatkan garansi resmi. Segera hubungi layanan pelanggan merek AC yang Anda beli dan minta teknisi resmi untuk inspeksi. Jika terbukti unit rusak sejak awal, Anda berhak mendapatkan penggantian.

Kesimpulan

AC baru yang tidak bekerja maksimal bisa sangat mengecewakan, tapi bukan berarti Anda harus langsung mengganti unit. Banyak faktor penyebabnya, mulai dari salah kapasitas, instalasi yang tidak tepat, hingga sirkulasi udara yang buruk.

Sebelum panik, lakukan pengecekan menyeluruh atau hubungi Kontraktor AC Medan untuk memastikan kondisi AC Anda. Jika semua sudah dicek dan AC tetap tidak memberikan kenyamanan, saatnya mempertimbangkan opsi untuk mengganti unit, menjualnya, atau mencari alternatif AC bekas berkualitas melalui HVACR NUSANTARA.