Freon Cepat Habis Setelah Service, Salah Isi atau Ada yang Bocor Lagi?

Kontraktor AC Medan – Freon (refrigeran) adalah zat pendingin yang bersirkulasi di dalam sistem AC secara terus-menerus dalam kondisi tertutup. Artinya, dalam kondisi normal dan sistem yang sehat, freon tidak akan pernah berkurang atau habis. Jika tiba-tiba AC Anda tidak dingin dan teknisi mengatakan bahwa freonnya habis, maka ada dua kemungkinan utama yakni Terjadi kebocoran pada sistem pipa atau sambungan AC, Freon tidak diisi dengan benar saat service sebelumnya

Freon Cepat Habis Setelah Diservis, penyebabnya ialah
1. Service Tidak Menyentuh Akar Masalah

Banyak teknisi hanya fokus pada pengisian ulang freon tanpa melakukan deteksi kebocoran secara menyeluruh. Padahal, jika freon bisa habis, itu artinya pasti ada jalur bocor, meskipun kecil. Mengisi freon tanpa memperbaiki kebocoran hanya akan memberi efek pendinginan sementara. Ini seperti menampung air di ember bocor—cepat atau lambat, akan kosong lagi.

2. Sambungan Kurang Rapat atau Lem Seal Tidak Kuat

Kadang-kadang, saat AC dipasang atau saat dilakukan service, ada sambungan pipa yang tidak benar-benar rapat. Lem seal atau flare nut mungkin terlihat baik-baik saja, tapi tidak tahan tekanan freon jangka panjang. Akibatnya, gas perlahan keluar tanpa disadari. Ini menjadi alasan kenapa freon sering habis hanya dalam waktu hitungan minggu.

3. Pipa Halus Tersumbat atau Korosi Internal

Beberapa sistem AC memiliki jalur sirkulasi yang sangat sensitif, terutama pada AC lama atau AC bekas. Jika terdapat karat, residu oli, atau serpihan logam, bisa terjadi tekanan balik yang membuat freon bocor melalui titik lemah. Sayangnya, kerusakan seperti ini jarang terdeteksi oleh teknisi biasa tanpa alat khusus.

Baca juga : AC Inverter Tidak Cocok untuk Semua Ruangan, Benarkah?

4. Kesalahan Pengisian Tekanan Freon

Pengisian freon tidak bisa sembarangan. Harus disesuaikan dengan jenis AC, jenis freon (R32, R410A, R22), serta kapasitas dan tekanan kerja unit tersebut. Jika tekanan diisi terlalu rendah, AC tidak dingin. Jika terlalu tinggi, bisa membuat tekanan sistem berlebihan dan memicu kebocoran pada bagian terlemah.

Tanda-Tanda Freon Mulai Habis

Jika Anda merasa AC Anda mulai bermasalah, berikut beberapa gejala umum yang bisa jadi pertanda freon Anda kembali berkurang:

1. Udara dari indoor AC terasa hangat atau tidak sejuk
2. Indoor mengeluarkan embun atau air menetes terus-menerus
3. Outdoor AC tetap hidup tapi kompresor mati-nyala
4. Listrik tiba-tiba melonjak karena AC bekerja terlalu keras
5. Unit mengeluarkan suara mendesis dari sambungan pipa

Solusi Tepat yakni Deteksi dan Perbaiki, Bukan Hanya Isi Ulang

Mengatasi freon yang cepat habis bukan sekadar mengisi ulang, tapi memperbaiki sistem secara menyeluruh. Berikut langkah-langkah yang biasanya dilakukan oleh Kontraktor AC profesional seperti HVACR Nusantara di Medan:

1. Pemeriksaan menyeluruh dengan leak detector atau uji tekanan nitrogen
2. Menemukan titik bocor secara akurat (bukan kira-kira)
3. Melakukan perbaikan (brazing ulang, ganti pipa, atau sambungan)
4. Melakukan vakum sebelum isi freon ulang agar sirkulasi bersih dari uap air
5. Mengisi freon sesuai spesifikasi tekanan kerja AC

Dengan proses seperti ini, AC Anda bisa kembali bekerja optimal dan tidak perlu isi freon berulang kali yang justru boros waktu dan biaya.

Kesimpulan

Freon yang cepat habis tidak boleh dianggap normal, apalagi jika terjadi berulang setelah service. Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga soal kenyamanan dan efisiensi biaya Anda sebagai pengguna AC. Tim teknisi HVACR Nusantara memiliki pengalaman menangani berbagai jenis AC, dari rumah tangga hingga sistem HVAC industri. Dengan dukungan peralatan lengkap dan pendekatan transparan, setiap keluhan pelanggan diselesaikan sampai tuntas.

Jika Anda tinggal di Medan dan sedang menghadapi masalah seperti ini, jangan ragu menghubungi HVACR Nusantara. Sebagai Kontraktor AC Medan terpercaya, mereka tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tapi memastikan sistem AC Anda bebas dari masalah berulang.