Efek Pemasangan AC Terbalik (Drain di Atas, Kesalahan Fatal yang Sering Diremehkan
- Juli 18, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog

Kontraktor AC – Drain atau saluran pembuangan AC adalah bagian penting dari sistem pendingin yang berfungsi mengalirkan air kondensasi (hasil dari proses penyerapan kelembaban di udara) keluar dari unit indoor. Kondisi ini mungkin tak terlihat mencurigakan saat awal, tapi lama kelamaan dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan mesin, bahkan membahayakan pengguna. Mari kita bahas secara lebih dalam mengenai dampak buruk dari pemasangan AC yang tidak sesuai standar, khususnya drain yang dipasang di atas, serta pentingnya menggunakan jasa Kontraktor AC profesional seperti HVACR Nusantara, yang melayani service AC, penjualan AC baru dan bekas berkualitas di Medan dan sekitarnya. Dalam kondisi ideal, pipa drain ini seharusnya terletak di bagian bawah unit indoor, miring ke arah luar untuk memperlancar aliran air, tidak terhambat oleh kotoran atau terjepit struktur bangunan. Namun, karena kurangnya pengetahuan teknis atau penggunaan tukang AC yang belum berpengalaman, terkadang pemasangan dilakukan dengan drain di bagian atas, entah karena keterbatasan ruang, kepraktisan sementara, atau sekadar ingin cepat selesai.
Efek dan Bahaya Pemasangan Drain di Atas Unit AC

Pemasangan AC secara terbalik bukan hanya soal estetika, tapi menyangkut mekanisme kerja alat dan sistem aliran air. Berikut beberapa dampak fatal yang bisa terjadi jika drain AC diletakkan di atas:
1. Air Tidak Mengalir, Tapi Menggenang
Sistem gravitasi seharusnya membantu air mengalir ke bawah. Namun, saat drain di atas, air tidak bisa keluar dengan lancar, dan justru tertahan di dalam unit, menyebabkan Penggenangan air di tray AC, rembesan ke dinding, tetesan air dari unit indoor.
Baca juga : Ketika AC Menjadi Sarang Semut, Bahaya dan Solusinya
2. Kebocoran dan Kerusakan Dinding

Ketika air tak bisa mengalir keluar, maka ia akan mencari “jalan keluar” sendiri. Akibatnya Dinding di sekitar unit akan basah dan bisa berjamur, jika AC menempel di plafon gypsum atau dinding kayu, struktur bisa lapuk. Kerusakan permanen pada interior rumah atau kantor
3. Korsleting dan Bahaya Kelistrikan
Air yang menggenang di dalam unit berisiko menyentuh komponen kelistrikan seperti PCB, sensor, dan motor kipas. Jika ini terjadi risiko korsleting sangat tinggi, AC bisa mendadak mati total. Bahkan bisa menyebabkan kebakaran rumah jika tidak cepat ditangani
4. AC Tidak Dingin dan Mengeluarkan Bau Apek
Air yang menggenang dan tidak keluar akan menjadi sarang bakteri. Ini menimbulkan bau tak sedap dari unit AC, sirkulasi udara tidak segar, pendinginan jadi tidak maksimal, udara yang dihasilkan justru berbahaya bagi pernapasan
Kesimpulan
Pemasangan AC tidak boleh dianggap enteng. Sekecil apapun kesalahan posisi, seperti saluran drain di atas, bisa membawa dampak besar pada efisiensi, keamanan, dan umur AC Anda. Jangan tunggu sampai AC bocor, korslet, atau membahayakan keluarga Anda. Kesalahan pemasangan seperti drain di atas biasanya terjadi karena pemasangan dilakukan bukan oleh teknisi bersertifikat, tapi tukang umum, pemilik rumah tidak menyadari pentingnya posisi drain, terburu-buru menyelesaikan pemasangan karena cuaca panas, tidak memperhitungkan sistem jalur pipa dan kemiringan. Kesalahan ini tidak akan Anda temui jika menggunakan layanan dari Kontraktor AC profesional seperti HVACR Nusantara, yang selalu menerapkan standar teknis instalasi sesuai panduan pabrikan.
Gunakan layanan Kontraktor AC dari HVACR Nusantara, karena kami tidak hanya memasang, tapi juga memberi jaminan kenyamanan, keselamatan, dan performa terbaik untuk AC Anda.