Mengapa AC Daikin Tiba-tiba Mengeluarkan Bunyi Keras? Ini Penyebab dan Solusinya
- Januari 18, 2025
- Posted by: hvacr
- Category: Blog
Kontraktor HVAC – AC Daikin terkenal dengan kualitas dan performanya yang andal. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, AC Daikin juga dapat mengalami masalah, salah satunya adalah munculnya bunyi keras yang mengganggu. Bunyi ini tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada unit AC Anda.
Penyebab AC Daikin Mengeluarkan Bunyi Keras
- Filter Udara yang Kotor
Filter udara yang penuh debu dan kotoran dapat menyebabkan aliran udara terhambat, sehingga kipas bekerja lebih keras. Akibatnya, Anda mungkin mendengar bunyi mendesing atau berisik.
- Baling-Baling Kipas yang Tidak Seimbang
Baling-baling kipas di unit indoor atau outdoor yang longgar, bengkok, atau tidak seimbang dapat menghasilkan suara bergetar atau berdengung ketika AC dinyalakan.
- Komponen Longgar atau Aus
Getaran dari kompresor atau bagian mekanis lainnya dapat menyebabkan baut atau sekrup longgar. Ketika AC beroperasi, komponen yang tidak terpasang dengan kencang ini akan menghasilkan bunyi ketukan.
- Masalah pada Motor Kipas
Motor kipas yang rusak atau aus dapat menghasilkan suara mendengung yang cukup keras. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya pelumasan atau usia penggunaan motor yang sudah tua.
- Kondensor atau Evaporator yang Kotor
Debu dan kotoran yang menumpuk pada kondensor atau evaporator dapat menghambat aliran udara, memaksa kompresor dan kipas bekerja lebih keras sehingga menghasilkan bunyi yang tidak normal.
- Kebocoran Refrigeran (Freon)
Kebocoran freon dapat menyebabkan tekanan dalam sistem AC menjadi tidak stabil. Kondisi ini sering menimbulkan bunyi mendesis atau siulan.
- Masalah pada Kompresor
Kompresor yang mengalami keausan, kerusakan internal, atau kelebihan beban dapat menghasilkan suara berdengung atau bahkan dentingan keras saat AC beroperasi.
Baca juga : AC Anda Boros Listrik? Inilah Tips agar Lebih Hemat Energi
Solusi untuk Mengatasi Bunyi Keras pada AC Daikin
- Bersihkan Filter Udara Secara Rutin
Filter udara yang bersih membantu menjaga aliran udara tetap lancar dan mengurangi beban kerja kipas. Dengan cara Membersihkannya ialah Matikan AC dan lepaskan filter udara dari unit indoor. Cuci dengan air hangat dan sabun ringan. Keringkan sepenuhnya sebelum dipasang kembali.
- Periksa dan Perbaiki Baling-Baling Kipas
Baling-baling kipas yang tidak seimbang atau longgar perlu diperiksa dan diperbaiki. Cara membersihkannya ialah Matikan AC dan buka penutup unit indoor atau outdoor. Periksa baling-baling untuk melihat apakah ada yang bengkok atau longgar. Jika perlu, kencangkan atau ganti baling-baling yang rusak.
- Kencangkan Baut dan Sekrup
Komponen yang longgar sering kali menjadi sumber bunyi berisik pada AC. Solusi untuk mengencangkan baut ialah Matikan AC dan periksa semua baut, sekrup, dan penyangga. Gunakan obeng untuk mengencangkan bagian yang longgar.
- Perbaiki atau Ganti Motor Kipas
Jika motor kipas adalah sumber suara, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan. Oleskan pelumas pada poros motor kipas untuk mengurangi gesekan. Jika motor kipas terlalu aus, ganti dengan yang baru.
- Bersihkan Kondensor dan Evaporator
Kotoran yang menumpuk pada kondensor dan evaporator dapat memengaruhi kinerja AC dan menimbulkan suara keras. Anda dapat Matikan AC dan gunakan kuas lembut atau semprotan air untuk membersihkan sirip kondensor dan evaporator. Hindari menggunakan tekanan air yang terlalu tinggi agar tidak merusak komponen.
- Perbaiki Kebocoran Refrigeran
Jika Anda mendengar bunyi mendesis atau siulan, periksa kemungkinan kebocoran refrigeran. Anda dapat hubungi teknisi profesional untuk mendeteksi lokasi kebocoran dan mengisi ulang freon. Jangan mencoba memperbaiki kebocoran sendiri jika tidak memiliki keahlian.
- Servis Kompresor
Masalah pada kompresor memerlukan penanganan khusus. Hubungi teknisi untuk memeriksa kondisi kompresor. Jika kerusakan terlalu parah, pertimbangkan untuk mengganti kompresor.
Tips Mencegah Bunyi Keras pada AC Daikin
- Servis AC secara rutin membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum menjadi serius. Idealnya, lakukan servis setiap 6 bulan sekali.
- Jangan biarkan AC bekerja terlalu lama tanpa istirahat. Gunakan timer atau mode hemat energi untuk mengurangi beban kerja perangkat.
- Pastikan AC dipasang dengan benar oleh teknisi profesional. Instalasi yang salah dapat menyebabkan getaran dan bunyi keras.
- Pilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan Anda untuk menghindari kerja berlebihan pada kompresor.
Tanda-Tanda Memerlukan Teknisi
- Bunyi tidak hilang meskipun sudah dibersihkan.
- Ada bau terbakar atau lonjakan listrik saat AC menyala.
- AC tidak dingin atau mati mendadak setelah mengeluarkan bunyi keras.
Bunyi keras pada AC Daikin bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti filter yang kotor, kipas yang tidak seimbang, atau masalah pada kompresor. Dengan melakukan perawatan rutin dan menjaga kebersihan komponen, Anda dapat mencegah dan mengatasi masalah ini dengan mudah. Jika masalah tetap berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi teknisi profesional agar AC Anda kembali bekerja dengan optimal. Perawatan yang baik tidak hanya mengurangi gangguan bunyi, tetapi juga memperpanjang umur AC Anda.
Yuk, Konsultasikan permasalahan AC anda dengan teknisi atau ahli pendingin untuk memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Anda dapat menghubungi segera tempat Service AC di HVACR Nusantara. HVACR Nusantara yang cepat tanggap dalam keluhan – keluhan permasalahan AC yang anda alami di rumah maupun di kantor. Anda juga bisa mendapat pelayanan yang primadona dengan biaya terjangkau dan ada garansinya, hanya di HVACR Nusantara. Segera hubungi melalui Whatshapp +628116178800.