AC Sering Mati Sendiri? Berikut Cara Mengidentifikasi dan Memperbaikinya

Kontraktor AC MedanAC yang sering mati sendiri adalah salah satu masalah yang cukup mengganggu, terutama saat cuaca panas. Masalah ini dapat mengurangi kenyamanan di rumah atau tempat kerja, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada perangkat AC. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memahami penyebabnya dan mengetahui langkah-langkah memperbaikinya. Artikel ini akan membahas penyebab umum AC sering mati sendiri dan solusi praktis untuk mengatasinya.

Penyebab Umum AC Sering Mati Sendiri

1. Masalah pada Thermostat

Masalah pada Thermostat
Masalah pada Thermostat

Thermostat berfungsi mengontrol suhu AC. Jika rusak atau tidak bekerja dengan baik, AC bisa mati sendiri secara tiba-tiba. Adapun tanda – tanda dari masalah pada thermostta yakni AC mati sebelum suhu ruangan mencapai tingkat yang diatur.

2. Overheating pada Kompresor

Kompresor yang terlalu panas bisa memicu mekanisme perlindungan untuk mematikan AC secara otomatis. Adapun tanda – tanda dari Overheating pada Kompresor AC mati setelah beberapa waktu bekerja, dan suhu unit outdoor terasa sangat panas.

3. Kapasitor atau Relay Rusak

Kapasitor dan relay adalah komponen penting yang membantu menghidupkan dan menjalankan kompresor. Kerusakan pada salah satunya dapat menyebabkan AC mati sendiri. Adapun tanda – tanda dari Kapasitor atau Relay Rusak yakni AC mati dengan suara klik atau dengung sebelum berhenti bekerja.

4. Masalah pada Modul PCB (Printed Circuit Board)

PCB mengontrol fungsi utama AC. Kerusakan pada modul ini dapat menyebabkan gangguan pada pengoperasian AC. Adapun tanda – tanda dari masalah pada Modul PCB ialah AC mati dan hidup kembali secara acak tanpa pola yang jelas.

5. Freon yang Berkurang

Kekurangan freon dapat membuat AC bekerja lebih keras, menyebabkan kompresor mati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Adapun tanda – tanda dari Freon yang berkurang adalah Udara yang keluar dari AC tidak dingin, dan unit sering mati.

6. Filter Udara Tersumbat

Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara, memaksa AC bekerja lebih keras hingga akhirnya mati sendiri. Adapun tanda – tanda dari Filter Udara yang tersumbat ialah Aliran udara lemah dan AC mati mendadak setelah beberapa waktu beroperasi.

Baca juga : AC Bocor Air? Temukan Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya!

Cara Mengidentifikasi Masalah pada AC

1. Periksa Thermostat

Pastikan thermostat bekerja dengan baik dan ditempatkan di lokasi yang tepat, jauh dari sumber panas atau sinar matahari langsung. Jika diperlukan, ganti baterai pada thermostat.

2. Periksa Unit Outdoor

Cek apakah ada tanda-tanda overheating pada unit outdoor, seperti suhu tinggi atau kipas yang tidak berfungsi.

3. Cek Komponen Listrik

Periksa kapasitor dan relay untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik seperti kabel yang putus atau terbakar.

4. Periksa Level Freon

Hubungi teknisi untuk memeriksa tekanan freon. Jika terlalu rendah, kemungkinan ada kebocoran pada sistem pendingin.

5. Cek dan Bersihkan Filter Udara

Lepaskan filter udara dan bersihkan menggunakan air mengalir. Pastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali.

Cara Memperbaiki Masalah AC yang Sering Mati Sendiri

  1. Jika thermostat rusak, ganti dengan yang baru atau kalibrasi ulang agar sesuai dengan suhu ruangan.
  2. Pastikan unit outdoor memiliki sirkulasi udara yang baik. Bersihkan kipas dan sirip pendingin untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
  3. Jika kapasitor atau relay bermasalah, segera ganti dengan komponen yang baru. Gunakan teknisi profesional untuk memastikan pemasangan yang tepat.
  4. Perbaikan modul PCB membutuhkan keahlian khusus. Hubungi teknisi untuk memeriksa dan mengganti modul jika diperlukan.
  5. Jika level freon rendah, lakukan pengisian ulang dengan freon yang sesuai. Pastikan tidak ada kebocoran sebelum pengisian ulang dilakukan.
  6. Bersihkan filter udara secara rutin setiap 1-2 bulan. Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, gantilah dengan yang baru.

Tips Mencegah AC Sering Mati Sendiri

  1. Jadwalkan servis AC setiap 3-6 bulan untuk memastikan semua komponen bekerja optimal.
  2. Hindari mengatur suhu terlalu rendah untuk mencegah kerja berlebihan pada kompresor.
  3. Pastikan area sekitar unit indoor dan outdoor bebas dari debu dan kotoran.
  4. Pastikan instalasi listrik di rumah Anda memadai untuk menopang daya yang dibutuhkan oleh AC.
  5. Pilih AC dengan kapasitas pendinginan yang sesuai untuk ukuran ruangan agar tidak bekerja terlalu berat.

AC yang sering mati sendiri adalah tanda bahwa ada masalah pada salah satu komponen atau sistem pendingin. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat memperbaiki masalah ini dengan lebih mudah. Jika masalah terus berlanjut meskipun sudah mencoba langkah-langkah di atas, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk mendapatkan solusi terbaik. Perawatan rutin dan penggunaan yang bijak akan membantu menjaga AC tetap berfungsi optimal dan tahan lama.

Yuk, Konsultasikan permasalahan AC anda dengan teknisi atau ahli pendingin untuk memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan. Anda dapat menghubungi segera tempat Service AC di HVACR Nusantara. HVACR Nusantara yang cepat tanggap dalam keluhan – keluhan permasalahan AC yang anda alami di rumah maupun di kantor. Anda juga bisa mendapat pelayanan yang primadona dengan biaya terjangkau dan ada garansinya, hanya di HVACR Nusantara. Segera hubungi melalui Whatshapp +628116178800.



Tinggalkan Balasan

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).