AC Anda Mengalami Penurunan Kinerja? Inilah Penyebabnya

Kontraktor AC MedanAir conditioner (AC) merupakan perangkat penting yang membantu menjaga kenyamanan suhu di rumah atau tempat kerja, terutama saat cuaca diluar sangat panas. Namun, seperti perangkat lainnya, AC dapat mengalami penurunan kinerja seiring waktu. Penurunan ini bisa membuat ruangan terasa tidak sejuk meskipun AC terus bekerja, dan bahkan dapat meningkatkan tagihan listrik Anda.

Penyebab AC Anda Mengalami Penurunan Kinerja sebagai berikut :

Refrigeran Berkurang atau Bocor

Refrigeran Berkurang atau Bocor
Refrigeran Berkurang atau Bocor

Refrigeran merupakan cairan yang digunakan oleh AC untuk menyerap udara panas dari udara dalam ruangan. Jika level refrigerant yang berkurang, kemampuan AC untuk mendinginkan suatu ruangan akan berkurang secara signifikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran pada suatu system AC. AC yang tidak cukup dingin meskipun telah diatur pada suhu rendah, dengan adanya suara mendesis di dekat unit AC yang membuat hal ini salah satu tanda bahwa adanya kebocoran pada refrigeran, dan dapat terbentuknya es di pipa atau komponen AC.

Filter Udara Kotor atau Tersumbat

Filter Udara Kotor atau Tersumbat
Filter Udara Kotor atau Tersumbat

Salah satu penyebab yang paling umum terjadi dari penurunan kinerja AC adalah filter udara yang kotor diakibatkan oleh adanya penumpukan debu. Filter berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya agar tidak masuk ke dalam sistem AC. Jika filter tersumbat, aliran udara ini juga menjadi terganggu, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Kondensor Kotor

Kondensor merupakan bagian pada unit outdoor AC yang bertanggung jawab untuk melepaskan panas dari dalam ruangan ke udara luar. Jika kondensor kotor akibat debu, daun, atau kotoran lainnya, proses pelepasan panas menjadi tidak efisien. Akibatnya, AC akan kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan ruangan dengan baik.

Kompresor Bermasalah

Kompresor merupakan komponen utama yang bertugas memompa refrigeran ke seluruh sistem AC. Jika kompresor tidak bekerja dengan baik, siklus pendinginan akan terganggu, sehingga AC kehilangan kemampuan untuk mendinginkan ruangan. Overheating akibat penggunaan terus-menerus tanpa jeda, dan Kompresor aus karena usia pemakaian yang sudah tua.

Sistem Pendinginan Tersumbat

Sistem pendinginan pada AC melibatkan yang paling banyak komponen seperti pipa, evaporator, dan kondensor. Terkadang, kotoran atau endapan dapat menyumbat salah satu komponen ini, sehingga aliran refrigeran terganggu. Akibatnya, proses pendinginan tidak berjalan optimal.

Thermostat Tidak Berfungsi dengan Benar

Thermostat merupakan salah satu pengatur suhu yang memberi tahu AC kapan harus bekerja dan berhenti. Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, AC mungkin tidak akan bekerja sesuai kebutuhan, misalnya terlalu sering mati atau terus bekerja tanpa henti.

Kapasitor atau Komponen Listrik Rusak

Kapasitor merupakan komponen penting yang membantu menyalakan kompresor dan motor kipas pada AC. Jika kapasitor rusak, AC mungkin tidak akan menyala atau kipasnya tidak akan berputar. AC tidak menyala meskipun daya sudah masuk, dan Bunyi berdengung dari unit AC.

Ukuran AC Tidak Sesuai dengan Ruangan

AC yang terlalu kecil untuk ruangan besar tidak akan mampu mendinginkan ruangan secara efisien. Sebaliknya, AC yang terlalu besar juga bisa menyebabkan penurunan kinerja karena sering mati dan hidup kembali (short cycling).

Perawatan yang Tidak Rutin

Penurunan kinerja AC sering kali terjadi karena kurangnya perawatan rutin oleh pengguna AC. Komponen seperti filter, evaporator, dan kondensor membutuhkan perhatian secara berkala agar tetap berfungsi optimal.

Baca Juga : Cara Mengatasi Masalah AC di Musim Dingin

Solusi AC Anda Mengalami Penurunan Kinerja

Berikut Solusi AC anda yang mengalami penurunan Kinerja :

  1. Bersihkan filter udara secara rutin, idealnya setiap dua minggu sekali. Jika filter sudah rusak atau terlalu kotor untuk dibersihkan, gantilah dengan yang baru.
  2. Bersihkan unit kondensor dengan hati-hati menggunakan sikat lembut atau air bertekanan rendah. Pastikan area sekitar unit outdoor bersih dari dedaunan atau benda lain yang menghalangi ventilasi.
  3. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin pada sistem pendinginan. Hindari penggunaan AC di lingkungan yang penuh debu tanpa perlindungan filter tambahan.
  4. Periksa pengaturan thermostat, pastikan tidak ada kesalahan dalam pengaturannya.Jika thermostat rusak, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
  5. Pastikan Anda memilih AC dengan kapasitas (PK) yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli sebelum membeli.
  6. Jadwalkan servis AC minimal setiap 3–6 bulan sekali. Gunakan jasa teknisi profesional untuk memperbaiki permasalahan AC.
  7. Hubungi teknisi profesional untuk memeriksa kebocoran dan mengisi ulang refrigeran sesuai spesifikasi AC Anda. Jika kompresor rusak, biasanya perlu diganti. Sebaiknya lakukan penggantian hanya melalui teknisi profesional.

Penurunan kinerja AC dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari filter yang kotor hingga kerusakan pada komponen utama seperti kompresor pada AC, Untuk menjaga agar AC Anda tetap berfungsi secara optimal, lakukanlah perawatan secara rutin dan segera anda tangani masalah yang muncul pada AC anda. Jika Anda merasa kesulitan mengidentifikasi atau memperbaiki masalah, jangan ragu untuk meminta bantuan teknisi berpengalaman. Dengan perawatan yang baik, AC Anda akan tetap memberikan kenyamanan maksimal sepanjang waktu.

AC Anda rusak dan butuh perbaikan? Segera hubungi Berkah HVACR Nusantara, kami siap memperbaiki kerusakan Ac Anda dan mengganti semua komponen yang dibutuhkan untukdilakuakan penggantian.

Yuk, perbaiki segera AC anda,agar anda dapat menggunakannya kembali,dapatkan pelayanan yang terbaik, dan dapaykan harga yang sangat terjangkau. Hubungi segera via Whatshapp +628116178800.



Tinggalkan Balasan

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).