Ciri-Ciri Kompresor AC Rusak dan Cara Mengatasinya

Dealer resmi ac daikin – AC atau Air Conditioner sudah menjadi salah satu perangkat elektronik yang hampir wajib ada di rumah maupun kantor, terutama di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Namun, ada kalanya AC mengalami masalah yang membuat fungsinya tidak optimal. Salah satu komponen yang sering bermasalah adalah kompresor. Kompresor merupakan jantung dari AC, dan kerusakan pada bagian ini bisa berakibat fatal pada performa AC secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri kompresor AC yang rusak agar bisa segera ditangani. Berikut adalah beberapa tanda-tandanya:

1. Timbul Suara Bising

Salah satu tanda yang paling mudah dikenali saat kompresor AC mulai rusak adalah suara bising yang tidak biasa. Jika biasanya AC bekerja dengan suara yang lembut, tetapi tiba-tiba muncul suara keras atau berdengung, ini bisa menjadi tanda awal masalah pada kompresor. Suara ini sering kali disebabkan oleh komponen dalam kompresor yang longgar atau rusak. Bila dibiarkan, suara bising ini dapat mengganggu kenyamanan dan mengindikasikan kerusakan yang lebih serius pada AC.

2. Kompresor Sering Mati

Kompresor yang sering mati mendadak juga merupakan ciri-ciri umum bahwa ada masalah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terlalu panas (overheating) atau adanya masalah dengan sumber listrik. Saat kompresor mati, aliran udara dingin ke ruangan akan berhenti, sehingga suhu ruangan tidak lagi nyaman. Jika AC sering mati sendiri, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena hal ini bisa memperparah kerusakan kompresor jika dibiarkan terlalu lama.

3. Sering Terjadi Trip Pada Circuit Breaker

Jika Anda sering mengalami circuit breaker (MCB) di rumah atau kantor sering trip atau mati secara otomatis ketika AC dinyalakan, ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada kompresor AC. Kompresor yang rusak bisa menyebabkan arus listrik yang ditarik oleh AC menjadi terlalu besar, sehingga memicu MCB untuk mati guna melindungi jaringan listrik dari bahaya. Kondisi ini tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa membahayakan sistem listrik di rumah Anda.

4. Terjadi Kebocoran Pada Refrigeran

Kebocoran refrigeran atau freon juga bisa menjadi tanda kerusakan pada kompresor. Refrigeran adalah zat yang bertanggung jawab untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan, sehingga jika terjadi kebocoran, performa AC akan menurun drastis. Kebocoran refrigeran biasanya ditandai dengan AC yang tidak lagi dingin atau mengeluarkan udara hangat. Jika kebocoran ini tidak segera ditangani, kompresor bisa mengalami kerusakan lebih lanjut karena harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan.

5. Kompresor Mati

Ciri yang paling jelas dari kompresor yang rusak adalah ketika kompresor tersebut benar-benar mati dan tidak berfungsi sama sekali. Jika ini terjadi, AC Anda hanya akan menghembuskan udara biasa tanpa adanya pendinginan. Ini merupakan tanda kerusakan serius, dan satu-satunya solusi sering kali adalah mengganti kompresor dengan yang baru.

6. Terjadinya Getaran Saat AC Nyala

Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa saat AC dinyalakan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kompresor. Getaran ini biasanya terjadi karena ada komponen di dalam kompresor yang sudah aus atau tidak terpasang dengan benar. Meskipun pada awalnya mungkin hanya terasa seperti gangguan kecil, lama kelamaan getaran ini bisa merusak kompresor dan komponen lainnya.

7. Tagihan Listrik Membengkak

Salah satu tanda tidak langsung bahwa ada masalah pada kompresor adalah tagihan listrik yang tiba-tiba membengkak. Kompresor yang rusak akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang berarti AC akan menarik lebih banyak listrik daripada biasanya. Jika tagihan listrik Anda tiba-tiba naik tanpa alasan yang jelas, ada baiknya untuk memeriksa kondisi AC, terutama kompresornya.

8. Keluar Bau Tak Sedap

Jika dari AC Anda keluar bau yang tidak sedap, ini bisa jadi pertanda adanya masalah serius pada kompresor atau komponen lain di dalam AC. Bau ini bisa disebabkan oleh kebocoran refrigeran, komponen yang terbakar, atau bahkan masalah pada kabel-kabel listrik di dalam AC. Bau yang tidak sedap ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa berbahaya jika disebabkan oleh kebocoran refrigeran.

9. Sering Terjadi “Short Cycling”

Short cycling adalah kondisi di mana AC sering mati dan menyala dalam waktu singkat secara terus-menerus. Ini bisa sangat merusak kompresor karena kompresor tidak punya cukup waktu untuk “beristirahat” antara siklus pendinginan. Short cycling sering kali disebabkan oleh masalah pada termostat atau kapasitor, namun jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada kompresor.

Baca juga Toko AC Inverter Terdekat di Medan

Cara Mengatasi dan Mencegah Kerusakan Kompresor

Setelah mengetahui ciri-ciri kerusakan pada kompresor, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah kerusakan lebih lanjut

Perawatan rutin: Lakukan perawatan rutin pada AC, seperti membersihkan filter, memeriksa level refrigeran, dan membersihkan bagian luar kompresor.

Jangan biarkan AC terlalu lama menyala: Beri jeda waktu agar kompresor bisa beristirahat dan tidak terlalu panas.

Segera perbaiki jika ada gejala awal: Jika Anda menemukan salah satu ciri-ciri di atas, segera panggil teknisi untuk memeriksa dan memperbaikinya.

Dengan memahami ciri-ciri kompresor AC yang rusak, Anda bisa segera melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Semakin cepat Anda bertindak, semakin kecil kemungkinan kompresor harus diganti, yang tentu saja akan menghemat biaya perbaikan AC Anda.



Tinggalkan Balasan

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience. We are committed to protecting your privacy and ensuring your data is handled in compliance with the General Data Protection Regulation (GDPR).